Eksplorasi Modul CRM di Odoo 12

Fikri Adidharma
3 min readMar 19, 2021

--

Pada kesempatan kali ini saya akan mengeksplorasi lebih lanjut salah satu modul pada Odoo 12 yaitu CRM (Customer Relationship Management).

Modul ini merupakan sebuah modul dimana kita bisa memantau progres dari proses bisnis yang sedang kita lakukan. Modul CRM akan memiliki tampilan sebagai berikut :

Tampilan dari modul CRM ini pada dasarnya adalah sebuah pipeline tempat kita mengorganisasikan proses-proses bisnis yang sedang atau akan dilakukan. Pipeline ini terdiri atas dua komponen yaitu Stages dan Opportunity.

Stages merupakan tahapan untuk menandai proses bisnis kita telah sampai pada tahap apa. Secara default, Odoo telah menyediakan 4 buah Stages seperti yang ditampilkan diatas yaitu New, Qualified, Proposition, dan Won.

Opportunity merupakan komponen dari stage yang merupakan proses bisnis yang sedang kita jalankan. Opportunity berisi informasi berupa judul atau nama proses bisnis yang sedang dilakukan, perusahaan terkait, activity, dan expected revenue dari opportunity yang kita buat.

Dibawah nama stage kita bisa melihat garis berwarna warni dan jumlah nominal uang. Garis tersebut menunjukkan proporsi status dari activity yang telah dibuat. Warna merah menandakan activity yang telah overdue, warna kuning menandakan activity yang harus segera dilakukan hari ini, warna hijau menandakan activity yang memiliki jangka waktu cukup lama, dan warna abu-abu yang menandakan tidak ada activity yang harus dilakukan pada opportunity tersebut. Sementara jumlah nominal adalah total dari expected revenue yang berpotensi dihasilkan pada sebuah stage.

Contoh Skenario Modul CRM

Skenario kali ini adalah PT Jura Tempest sebagai sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang furniture akan menjualkan 30 buah pintu kayu kepada PT Kalbe Farma. Pada modul CRM ini, akan dilakukan skenario dari opportunity pertama dibuat hingga dimenangkannya tender oleh PT Jura Tempest.

Pertama, kita akan membuat opportunity terlebih dahulu. Kita bisa melakukan dengan menekan button create pada posisi kiri atas.

Kita bisa mengisi nama dan customer sesuai dengan skenario yang ingin kita buat. Properti dari opportunity tidak hanya nama, customer, expected revenue, dan priority (dalam bentuk bintang) saja. Terdapat beberapa lainnya yang bisa kita konfigurasikan. Untuk konfigurasi lebih lanjut kita bisa mengklik edit.

Pada bagian tersebut kita dapat mengubah current stage serta mengisi probability dan expected closing. Secara default, ketika kita baru membuat sebuah opportunity maka akan ada pada stage New dan probability sebesar 10%. Setelah melakukan adjustment pada opportunity tersebut kita selanjutnya dapat kembali ke pipeline.

Ketika kembali ke pipeline kita akan mendapati opportunity pada stage yang sudah kita atur. Selanjutnya, dalam dunia nyata kita tentu akan mendapati aktivitas yang dilakukan untuk mencapai pada tahap proses bisnis selanjutnya. Maka dari itu, Odoo menyiapkan activity pada bagian bawah card opportunity. Didalamnya kita bisa menambahkan activity dengan cara sebagai berikut

Disana kita bisa mengisinya dengan jenis activity dan due date dari activity yang akan kita lakukan. Setelah melakukan beberapa activity, biasanya akan terjadi perpindahan stage. Kita dapat melakukan perubahan stage dengan drag and drop pada opportunity yang akan kita pindahkan stagenya atau masuk pada edit opportunity seperti yang telah ditunjukkan sebelumnya. Setelah melakukan adjustment pada beberapa activity dan melewati beberapa stage, maka sampailah opportunity pada stage won yang berarti opportunity tersebut telah dimenangkan oleh PT Jura Tempest. Setelah memeangkan opportunity tersebut akan muncul tampilan seperti ini jika kita melakukan pengeditan.

Voila! PT Jura Tempest telah memenangkan tender Penjualan 30 Pintu Kayu dan akan mendapatkan revenue sebesar 20 Juta Rupiah!

--

--